Pendapatan Twitter Meningkat, Pengguna Naik Sedikit

17 March 2015

Twitter mengumumkan adanya peningkatan hampir dua kali lipat dari penghasilan (revenue) yang diraihnya tahun ini. Sayangnya, jumlah pengguna mereka hanya naik sedikit.

Dilansir melalui New York Times, Jumat 6 Februari 2015, Twitter mengaku hanya mendapatkan kenaikan jumlah pengguna sekitar 4 juta dibanding kuartal sebelumnya. Angka ini membuat Twitter hanya memiliki sekitar 288 juta pengguna sampai akhir 2014 lalu.

Jumlah ini sangat jauh berbeda dengan prediksi analis yang memperkirakan akan ada 291 juta pengguna reguler di Twitter. 288 juta pengguna sama dengan seperlima jumlah pengunjung bulanan Facebook.

"Kami prediksi jumlah pengguna Twitter akan mengalami peningkatan di kuartal pertama tahun ini," ujar CEO Twitter, Dick Costolo.

Pengguna boleh saja naik sedikit, namun untuk urusan pendapatan, layanan mikroblogging berusia 8 tahun itu mendapatkan pendapatan sekitar US$479 juta di kuartal terakhir 2014. Angka ini menunjukkan kenaikan pendapatan sekitar 97 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu, sekitar US$243 juta. Raihan pendapatan Twitter ini mengalahkan prediksi analis yang memperkirakan hanya mencapai US$453 juta.

Untuk saham, Twitter mengaku kehilangan potensi sebesar US$125 juta atau sekitar 20 sen per saham. Namun begitu, keuntungan Twitter mencapai US$79 juta atau sekitar 12 sen per saham, naik dibanding kuartal yang sama tahun lalu dengan profit hanya US$10 juta.

Twitter memang baru saja mengupayakan monetisasi layanannya untuk mendapatkan lebih banyak uang. Utamanya bergantung pada iklan yang mengandalkan sindikasi dari Yahoo dan Flipboard. Ke depannya, mereka juga akan bekerja sama dengan iklan Google.

"Kita sangat menantikan apa yang akan dilakukan Twitter untuk memonetisasi penggunanya. Idealnya, mereka harus bisa melebarkan sayap untuk bisa mengajak calon pengguna potensial," ujar analis dari eMarketer, Debra Aho Williamson. (one)
VIVA.co.id - Oleh : Siti Sarifah Alia