Film Black Panther Disensor

23 February 2018

Bukan rahasia lagi jika film "Black Panther" mendapat banyak pujian dan sangat populer di media sosial. Tak hanya itu, belum genap satu pekan ditayangkan, film ini sudah berhasil mencetak sederet rekor serta prestasi. 

Meskipun sangat digemari, tampaknya "Black Panther" tak sepenuhnya diterima di beberapa negara. Salah satunya adalah India. 

Saat ditayangkan di India, ada salah satu kata dalam film tersebut yang sengaja disensor. Tentu saja hal ini membuat para penonton menjadi penasaran. Kata tersebut disesor saat menampilkan adegan pertarungan adat antara T'Challa (Chandwick Boseman) dengan M'Baku (Winston Duke). 

Rupanya, kata yang disensor tersebut adalah "Hanuman" atau Dewa Kera. Kata tersebut disensor saat M'Baku mengucapkan "Glory to Hanuman (Hidup Hanuman)". 

Dalam "Black Panther", M'Baku sendiri dikisahkan berasal dari suku Jabari yang menyembah Dewa Gorilla bernama Hanuman. Rupanya, selain ucapan M'Baku, teks terjemahan yang muncul di layar pun ternyata juga turut disensor. 

Badan sensor India, CBFC, melakukan hal tersebut untuk mengantisipasi respon negatif dari salah satu agama. Hal ini dikarenakan Hanuman merupakan salah satu Dewa suci yang disembah oleh agama Hindu. 

Di sisi lain, para penonton di India justru merasa bingung dengan keputusan CBFC untuk menyensor kata tersebut. Pasalnya, mereka merasa film ini sama sekali tidak menyinggung budaya dan kepercayaan mereka.

 

Sumber: www.wowkeren.com