Waze Diprotes di Los Angeles

20 April 2018

Aplikasi navigasi Waze dianggap mengacaukan lalu lintas di Los Angeles, Amerika Serikat. Keluhan ini datang dari anggota Dewan Kota tersebut. 

Pasalnya beberapa penduduk Los Angeles mengeluh aplikasi navigasi itu menunjukkan pengendara untuk melewati rumah penduduk sebagai jalan alternatif. 

Hal ini terjadi lantaran aplikasi itu mencari rekomendasi rute terpendek bagi pengendara untuk menghindari kemacetan di jalan utama. 

Aplikasi navigasi ini lantas dilaporkan ke Kejaksaan setempat oleh seorang anggota dewan LA, David Ryu. Ia melaporkan soal potensi berbahaya yang ditimbulkan oleh Waze.

"Waze telah meningkatkan volume lalu lintas di lingkungan kami, lingkungan perumahan,dan keamanan menjadi terganggu karena banyak kendaraan lalu lalang di depan rumah kami," ujar Ryu. 

"Tanggapan (Waze) kurang memadai dan mereka tidak memberikan solusi sama sekali," tambahnya, seperti dikutip AP.

Atas kejadian ini, beberapa ruas jalan di lingkungan perumahan Echo Park di jalan Baxter, Los Angeles didapati rusak dan meningkatnya angka kecelakaannya di wiilayah itu. Sebab, kondisi jalan sebenarrnya tidak diperuntukkan untuk lalu lintas padat. 

Ryu mencontohkan salah satu ruas jalan sempit di distrik Sherman Oaks. Jalan kecil ini dilewati 675 kendaraan dalam satu jam. Padahal jalan ini tak dirancang untuk menahan beban seramai itu. 

Hal ini juga membuat warga yang tinggal disana mulai mengeluh kepada pejabat setempat mengenai meningkatnya jumlah kecelakaan, kerusakan jalan, dan kebisingan.

"Saya melihat lima atau enam mobil bertabrakan dan ini semakin parah," jelasnya. 

Kejadian ini ditanggapi santai oleh CEO Waze Noam Bardin. Pihaknya berniat untuk membagikan data mengenai situasi lalu-lintas kepada pejabat transportasi kota LA. 

Dengan demikian, pihak pemerintah kota bisa membuat perencanaan tata kota yang lebih baik dan mengevaluasi infrastrukur yang ada. Upaya serupa juga pernah dilakukannya di Boston dan hasilnya kemacetan mulai terurai.

"Kami tidak dapat 'mengontrol' lalu lintas dengan cara apapun, tetapi kami mencoba dan melakukan yang terbaik dengan (memanfaatkan) infrastruktur apa yang ada," tulis Bardin pada blog Waze.

Los Angeles yang dihuni sebanyak 3.976 jiwa itu memiliki masalah yang cukup kompleks terkait peningkatan kendaraan yang diarahkan oleh Waze untuk melewato jalur alternatif yang ternyata masuk kedalam rumah penduduk, demikian ditulis Sacbee

 

Sumber : www.cnnindonesia.com